SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Disusun oleh :
M.SUROTO
3D114212
3DB05
PROGRAM D3
MANAJEMEN INFORMATIKA
2016
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur atas kehadirat Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang. Karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya. Kami bisa menyusun dan menyajikan Makalah Sistem
Informasi Akutansi ini yang berisi
tentang penjabaran Sistem Informasi Akutansi sebagai tuas kuliah. Tak lupa
penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu
hingga makalah ini selesai sibuat.
Penulis
menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah Sistem Informasi Akutansi ini masih
terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karna itu, penulis
mengharapkan keritik serta saran yang membangun guna menyempurnakan makalah ini
dan dapat menjadi acuan dalam menyusun makalah-makalah atau tugas-tugas
selanjutnya.
Penulis
juga memohon maaf apabila dalam penulisan makalah Sistem Informasi Akutansi ini
terdapat kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca
dalam memahami maksud penulis.
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL.............................................................................................. 1
KATA
PENGANTAR............................................................................................ 2
DAFTAR
ISI........................................................................................................... 3
BAB.I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................. 4
BAB.II.
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem Informasi
Akuntansi (SIA).................................. 5
2.2 Konsep Sistem Informasi
Akutansi (SIA) ........................................ 8
2.3. Tugas Pengolahan Data ................................................................... 9
2.4. Contoh Sistem Pengolahan
Data/ SIA Pemasaran ........................ 10
2.5. Peranan Pemroses Data
dalam memecahankan Masalah ............... 11
BAB.III.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan...................................................................................... 12
DAFTAR
PUSTAKA........................................................................................... 13
BAB. I
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR
BELAKANG
Informasi
dari suatu perusahaan, terutama Informasi keuangan dibutuhkan oleh berbagai
macam pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak diluar perusahaan, seperti
kreditur, calon investor, kantor pajak, dan lain-lain memerlukan Informasi ini
dalam kaitannya dengan kepentingan mereka. Di samping itu, pihak intern yaitu
manajemen juga memerlukan Informasi untuk mengetahui, mengawasi, dan mengambil
keputusan-keputusan untuk menjalankan perusahaan.
Untuk
memenuhi kebutuhan Informasi bagi pihak luar maupun dalam perusahaan disusun
suatu sistem akuntansi. Sistem ini direncanakan untuk menghasilkan Informasi yang
berguna bagi pihak luar maupun dalam perusahaan. Sistem akuntansi yang disusun
untuk suatu perusahaan dapat diproses secara manual (tanpa mesin-mesin
pembantu) atau proses dengan menggunakan mesin-mesin mulai dari mesin pembukuan
yang sederhana sampai denagn computer.
Sistem
Informasi akuntansi salah satu sistem Informasi diantara berbagai sistem yang
digunakan oleh manajemen dalam mengelola perusahaan. Sistem ini merupakan
subsistem Informasi manajemen yang mengelola data keuangan menjadi Informasi keuangan
untuk memenuhi kebutuhan pemakai intern maupun pemakai ekstern.
1.2. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah
pengertian Sistem Informasi Akuntansi?
2. Apakah
pengertian dari Pengolahan Data ?
3. Apa
saja tugas dari Pengolahan Data? Jelaskan !
4. Apa
saja tugas dari Pengolahan Data/ Sistem Informasi Akutansi(SIA) ? Jelaskan !
5. Apakah
Peranan Pemroses Data dalam Memecahkan Masalah ? Jelaskan !
BAB.
II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI (SIA)
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu
sistem dalam sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk penyiapan Informasi
yang diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data transaksi yang berguna bagi
semua pemakai baik di dalam maupun di luar perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi juga dapat
diartikan sebagai kumpulan kegiata-kegiatan dari organisasi yang bertanggung
jawab untuk menyediakan Informasi keuangan dan Informasi yang didapatkan dari
transaksi data untuk tujuan pelaporan internal maupun eksternal perusahaan.
Sistem
Informasi Akuntansi menyiapkan informasi bagi manajemen dengan melaksanakan
operasi-operasi tertentu atas semua data sumber yang diterimanya dan juga
mempengaruhi hubungan organisasi perusahaan dengan lingkungan sekitarnya.
Sebagai
sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem yang bertugas mengumpulkan
data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi
informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai di dalam maupum di luar
perusahaan. Selain itu sistem informasi akuntansi adalah satu – satunya CBIS(Computer
Based Information System)
yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan.
Informasi
akuntansi berhubungan dengan suatu
fungsi yang bertanggung jawab terhadap arus dana kedalam perusahaan, dana
diperlukan untuk mendukung kegiatan pemasaran, manufaktur dan kegiatan lainnya
maka dari itu sangat perlu mengontrol semua arus dana agar penggunaannya bisa
efektif.
Banyak
pihak berkepentingan terhadap informasi keuangan suatu perusahaan. Jika
dikategorikan ada dua kelompok besar yang sangat berkepentingan yaitu pihak
eksternal dan internal. Keduanya mempunya peranan yang kuat dalam menentukan
pertumbuhan perusahaan , terutama pihak internal yang terlibat langsung pada
pengelolaan keuangan. Informasi yang dihasilkan oleh pihak internal perusahaan
di gunakan sebagai pendukung dalam kegiatan perusahaan sehari – hari dan
pendukung dalam proses pengambilan keputusan.
Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh
SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
-
informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan
keuangan yang ditujukan kepada pihak external.
-
Informasi Akuntansi Manajemen, informasi
yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.
Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan :
Analisa Perilaku
Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan
efektif dalam penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan
akan orang-orang yang terlibat dalam sistem tersebut.
Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup
untuk mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja
perusahaan yang positif.
Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa
setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu
informasi, sehingga informasi yang akan diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan
sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil keputusan.
Metode Kuantitatif
Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus
menggunakan metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi
tersebut.
Komputer
Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk
menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang
lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan
keputusan.
Fungsi
penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
1.
Mengumpulkan dan menyimpan data
tentang aktivitas dan transaksi.
2.
Memproses data menjadi into
informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
3.
Melakukan kontrol secara tepat
terhadap aset organisasi.
Sebuah SIA menambah nilai dengan cara:
1.
Menyediakan informasi yang
akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value
chain secara efektif dan efisien.
2.
Meningkatkan kualitas dan
mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
3.
Meningkatkan efisiensi
4.
Meningkatkan kemampuan dalam
pengambilan keputusan
5.
Meningkatkan sharing knowledge
6.
menambah efisiensi kerja pada
bagian keuangan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari SIA :
-
Bagaimana mengumpulkan data dan
mengkaitkannya dengan aktivitas organisasi/perusahaan.
-
Bagaimana caranya menyalurkan
data, informasi sehingga berguna bagi pengambilan keputusan
-
Bagaiaman caranya menjamin
realbilitas, keakuratan dan kecepatan data dan informasi yang disajikan.
Perbedaan
utama Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Informasi Manajemen terletak pada
ruang lingkup, yaitu sistem Informasi manajemen mencakup semua data yang
terdapat dalam organisasi, semua aktivitas pengolahan di dalam organisasi dan
seiring Informasi yang digunakan oleh orang-orang dalam organisasi. Sistem
Informasi akuntansi hanya meliputi jenis data dari Informasi tertentu. Dengan
kata lain, sistem Informasi akuntansi merupakan subsistem Informasi manajemen
di dalam suatu organisasi.
Sistem Informasi akuntansi merupakan
subsistem Informasi yang paling banyak menembus dan seiring paling besar dalam
organisasi perusahaan. Dalam banyak organisasi, sistem Informasi akuntansi
merupakan salah satunya sistem Informasi yang dibentuk secara formal.
2.2. KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
DEFINISI SIA
Sebuah sistem informasi yang merubah data transaksi bisnis menjadi
informasi keuangan yang berguna bagi pemakainya.
TUJUAN SIA
- Mendukung operasi-operasi
sehari-hari
- Mendukung pengambilan keputusan
manajemen
- Memenuhi kewajiban yang
berhubungan dengan pertanggungjawaban
KOMPONEN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
- Orang-orang yang mengoperasikan
sistem tersebut
- Prosedur-prosedur, baik manual
maupun terototomatisasi yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses dan
menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas organisasi
- Data tentang proses-proses bisnis
- Software yang dipakai untuk
memproses data organisasi
- Infrastruktur teknologi informasi
FUNGSI SIA DALAM ORGANISASI
- Mengumpulkan dan menyimpan
aktivitas yang dilaksanakan disuatu organisasi, sumber daya yang dipengaruhi
oleh aktivitas-aktivitas tersebut dan para pelaku dalam aktivitas tersebut
- Mangubah data menjadi informasi
yang berguna bagi pihak manajemen
- Menyediakan pengendalian yang
memadai
AKTIVITAS DALAM RANTAI NILAI
ORGANISASI
- Inbound Logistics : penerimaan,
penyimpanan dan distribusi bahan-bahan masukan
- Operasi : aktivitas untuk mengubah
masukan menjadi barang dan jasa
- Outbound Logistics : distribusi
produk ke pelanggan
- Pemasaran dan Penjualan
- Pelayanan : Dukungan purna jual
dan maintenance
AKTIVITAS PENDUKUNG ORGANISASI
- Infrastruktur Perusahaan :
akuntansi, hukum, administrasi umum
- Sumber Daya Manusia : perekrutan,
pengontrolan, pelatihan dan kompensasi kepada pegawai
- Teknologi : Peningkatan produk dan
jasa (penelitian)
- Pembelian
RANTAI SUPLAY
- Bahan Mentah Pemasok
- Pabrik
- Distributor
- Pengecer
- Konsumen
DATA
1. Data mengarah pada fakta-fakta
yang kita kumpulkan, simpan dan proses dengan sistem informasi
2. Misal untuk penjualan, data yang
perlu dikumpulkan adalah:
– Fakta mengenai
kejadian-kejadian (tanggal penjualan, jumlah, dll)
– Sumber data
(identitas barang dan jasa, harga per unit, dll)
– Para pelaku
(identitas pelanggan dan penjual produk)
INFORMASI
1. Data yang telah diatur dan
diproses untuk memberikan arti
2. Karakteristik informasi yang
berguna:
– Relevan
– Andal
– Lengkap
– Tepat waktu
– Dapat dipahami
– Dapat diverifikasi
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Langkah Pengambilan Keputusan:
– Identifikasi Masalah
– Pemilihan
metode pemecahan masalah
– Mengumpulkan
data yang dibutuhkan untuk melaksanakan model keputusan tersebut
–
Mengimplementasikan model tersebut
– Mengevaluasi
sisi positif dari tiap alternatif yang ada
– Melaksanakan solusi
terpilih
2.3. Tugas Pengolahan Data
1.Pengumpulan Data
Pada pengumpulan data, sistem pengolahan data mengumpulkan data yang menjelaskan setiap tindakan internal perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.
2.Perubahan Data / Manipulasi Data
Perubahan data / Manipulasi data adalah proses pengolahan data menjadi informasi yang lebih berguna.
1.Pengumpulan Data
Pada pengumpulan data, sistem pengolahan data mengumpulkan data yang menjelaskan setiap tindakan internal perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.
2.Perubahan Data / Manipulasi Data
Perubahan data / Manipulasi data adalah proses pengolahan data menjadi informasi yang lebih berguna.
Manipulasi
Data ;
Operasi
Manipulasi data meliputi :
v Pengklasifikasian
Setiap
karyawan digolongkan menurut departemen.
v Pengurutan
Catatan-catatan disusun sesuai urutan tertentu
berdasarkan kode atau elemen data.
v Perhitungan
Melakukan perhitungan dalam pembayaran gaji
karyawan.
v Pengikhtisaran
Banyak data yang perlu disarikan menjadi bentuk
total, subtotal, dan rata-rata.
3.Penyimpanan Data
Data disimpan pada media penyimpanan sekunder dan file dapat diintegrasikan secara logis untuk membentuk suatu database. Sebagian besar dat dalam database adalah data akuntansi.
4.Penyiapan Dokumen
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) menghasilkan output untuk perorangan dan organisasi baik di dalam dan di luar perusahaan. Umumnya, output berbentuk dokumen tercetak. Namun, semakin banyak pemakai menggunakan tampilan layar. Output pada SIA dipicu oleh 2 hal:
- Oleh suatu tindakan, output dihasilkan jika sesuatu terjadi.
- Oleh jadwal waktu, output dihasilkan pada saat tertentu.
5.Pembuatan Dokumen
Dokumentasi
adalah kumpulan dari dokumen-dokumen. Dokumen dokumen dalam dokumentasi system
informasi akuntansi berisi tulisan berbentuk uraian (narative), formulir,
flowchart, diagram dan tulisan lainya menjelaskan bagaimana system bekerja.
Informasi yang terkandung dalam dokumentasi harus dapat menjelaskan tentang
apa, siapa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana data dimasukkan, diproses,
disimpan, informasi dikeluarkan serta didistribusikan, dan system dikendalikan.
Karena diagram dapat merespresentasikan ribuan kata maka para pengembang system
informasi akuntansi lebih suka menggunaka diagram seperti flowchart,
Data flow digram, Entiti Relationsiptori adalah tempat dimana
dokumen-dokumen / dokumentasi , program yang berklaiatan dengan aplikasi dan
projek disimpan. Tempat penyimpanan dokumen ini sangat membantu seorang
analisis system untuk selalu dapat berhubungan dengan system informasi
akuntansi suatu perusahaan baik secara keseluruhan atau perbagian secara
mendetail.
Peranan teknik
pendokumentasian sebenarnya tergantung dari jenis pekerjaan, teknik
pendokumentasi memiliki peranan panting dalam hal berikut ini:
1. Sebuah sistem beropersi dapat
terbaca dari dokumentasi yang tersedia.
2. Dapat mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan dokumentasi sistem pengendalian internal dan dapat menentapkan apakah
sistem tersebut memenuhi kebutuhan perusahaan.
3. Sebuah sistem berfungsi secara
optimal, apabila sistem tersebut dapat secara mudah dimengerti prosedurnya oleh
orang lain dan dalam pengembangan sistem baru harus menunjukkan sistem
pengendalian internalnya
6. Sifat
Pengolahan Data
Ada beberapa sifat pengolahan data yang membedakannya dengan area apliksi yang lain.Pengolahan data menjalankan tugas yang penting
Pengolahan data adalah aktivitas yang diperlukan.
Mengikuti prosedur standar secara relative.
Peraturn dan latihan yang diterima menguraikan atau menerangkan cara pengolahan data yang akan dilakukan.
Menghimpun data yang detail atau lengkap.
Karena record pengolahan data menggambarkan aktivitas perusahaan secara lengkap, maka ia akan jadi alat untuk merekontruksi kembali tindakan/transaksi tersebut secara urut jika record diperlukan. Kronologi itu disebut dengan audit trail.
Mempunyai fokus historis yang paling utama.
Memberikan informasi pemecahn masalah mini.
2.4. Contoh Sistem pengolahan data / Sistem Informasi Akuntansi pada sistem pemasaran
"Sistem Distribusi"
Sistem Distribusi memiliki 3 SubSistem utama, yaitu:
1. SubSistem pesanan pelanggan: Subsistem yang menangani order dari pelanggan.
-Pemasukan Pesanan
- Edit data pesanan
- Menghitung pemeriksaan kredit
- Log pemesanan
- Menandai pesanan yang telah dipenuhi
-Persediaan
- Memeriksa saldo persediaan
- Memeriksa titik pemesanan kembali
- Menambahkan jenis barang yang diterima
- Menyediakan data buku besar
-Penagihan
- Mendapatkan data pelanggan
- Menyipkan Faktur
-Piutang Dagang
- Menambah piutang baru & menghapus piutang yang telah dibayar
- Menyediakan data buku besar
2. SubSistem pemesanan stok tambahan: Subsistem yang menangani perubahan dalam sediaan dan memberikan informasi pengiriman dan pemesanan kembali.
-Pembelian
- Memilih pemasok
- Mendapat komitmen lisan
- Menyiapkan pesanan pembelian
- Menutup pesanan pembelian
-Penerimaan
- Proses penerimaan
- Memberitahukan system lain
-Hutang dagang
- Membuat cacatan hutang pada pemasok
- Membayar pada pemasok
- Meghapus hutang yang telah dibayar
- Menyediakan data buku besar
3. SubSistem proses buku besar
Subsistem ini mengkonsolidasikan data dari sistem akuntansi yang lain dan menghasilkan pernyataan-pernyataan dan laporan bisnis yang bersifat periodik.
2.5. Peranan pemrosesan data dalam
memecahkan masalah
- Menghasilkan output-output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar, yang sangat berguna danpenting dalam area keuangan dan pada tingkat manajemen puncak.
- Sistem informasi Akuntansi (SIA) menyediakan Database yang lengkap yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah. Database ini menyediakan banyak input bagi subsistem CBIS( Computer Based Information System) lain (terutama SIM dan DSS)
BAB. III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu
sistem yang bertugas mengumpulkan data dari kegiatan-kegiatan perusahaan dan
mengubah data tersebut menjadi Informasi serta menyediakan Informasi bagi
pemakai di dalam maupun di luar perusahaan.
Cara kerja SIA adalah semua sumber data
baik yang berasal dari dalam maupun dari luar perusahaan dikumpulkan menjadi
satu dan diubah ke dalam bentuk database. Setelah itu semua data yang telah
berbentuk database, diubah dengan menggunakan perangkat lunak menjadi sebuah
Informasi yang lebih bermanfaat bagi semua pemakai Informasi. Kemudian data
yang telah diubah menjadi Informasi disampaikan ke semua pemakai yang
membutuhkan, seperti manajemen dan pemakai intern maupun pemakai ekstern
perusahaan.
Konsep Peengolahan Data SIA meliputi
:SIA melakasanakan tugas yang diperlukan, berpegang pada prosedur yang relatif
standar, menangani data terinci, berfokus histories, menyediakan informasi dan pemecahan
masalah.
Tugas
Pengolahan data dalam SIA yaitu :Pengumpulan data, manipulasi data, penyimpanan
data, penyiapan dokumen.
Contoh
Dari Sistem Pengolahan Data/ Sistem Informasi Akutansi SIA yaitu : Subsistem Distribusi Yang di bagi menjadi 3 (
subsistem pesanan pelanggan, subsistem pemesan stok tambahan, dan subsistem
buku besar).
Peranan pemroses data dalam memecahkan masalah
dibagi menjadi 2, yaitu :
·
Menghasilkan
output-output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar, yang sangat
berguna danpenting dalam area keuangan dan pada tingkat manajemen puncak.
·
Sistem informasi Akuntansi (SIA) menyediakan Database yang lengkap yang
dapat digunakan dalam pemecahan masalah. Database ini menyediakan banyak input
bagi subsistem CBIS( Computer Based Information
System) lain
(terutama SIM dan DSS).
Tambahan pengertian CBSI, SIM dan DSS :
Computer
Based Information System (CBIS)
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer
Based Information System (CBIS) merupakan sistem
pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat
dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan,
koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.
Peran SIA Dalam CBIS
• SIA menghasilkan beberapa output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar.
• SIA menyediakan database yang lengkap untuk digunakan dalam pemecahan masalah.
SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Adalah suatu sistem berbasis database komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa.
Adalah suatu sistem berbasis database komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa.
SISTEM
PENDUKUNG KEPUTUSAN (Decision Support System)
Dalam upaya memecahkan masalah seorang problem solver akan banyak membuat keputusan. Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan peluang.
Dalam upaya memecahkan masalah seorang problem solver akan banyak membuat keputusan. Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan peluang.
DAFTAR PUSTAKA